Ghirah sebagai rasa cemburu dalam menjaga harga diri. Harga diri sendiri, keluarga, agama, dan bangsa. Tanpanya tak ada benteng penjagaan dari perang pemikiran (Al-Ghazwul Fikri) yang dilontarkan untuk merusak generasi muda dari akarnya.

Rasa malu ketika keluarga, agama, tanah air direndahkan. Dan semuanya hendaknya berdasarkan sesuatu yang kuat sehingga dapat lebih berharga untuk diperjuangkan. Perempuan, agama, & bangsa penekanan utama yang terlihat. Bagaimana bisa engkau berharap saudarimu terjaga, disaat dirimu sendiri tidak bisa menjaga saudari orang lain. Ingatlah, setiap yang berkutang dan berambut panjang adalah saudarimu dan ibumu! Bagaimana bisa ketika agama dan negaramu direndahkan tidak ada rasa malu dihati?lepas saja sudah agama dan kebangsaanmu! Ketika tanpa kamu pahami ghirah terhadap agama yang menjadi salah satu pemicu perjuangan militan di seluruh negeri ini, sampai akhirnya merdekalah kita dengan satu tanah air, Indonesia!

Semoga bisa senantiasa menjaga dan menguatkan ghirah,,meneruskan adat yang sesuai dengan tuntunan umat islam,,menjaga semangat keutuhan dan kebersamaan bangsa ini,,meneruskan cita-cita mereka yang berjuang mendirikan bangsa ini,,serta sebagai seorang muslim yang hakiki

_Ghirah; Cemburu Karena Allah_Prof Dr Hamka_

View on Path

  1. No trackbacks yet.

Leave a comment